Tuesday, May 26, 2009

Berita Utama




Fasilitas Asrama Elit

Sebuah nama dapat menjanjikan banyak hal kepada orang yang banyak hanya karena nama tersebut sudah terkenal dan di ketahui oleh banyak orang. Tetapi dapatkah nama tersebut menepati janji yang telah disepakati? Seperti halnya merek, nama-nama besar seperti perusahaan, artis dan lembaga sekolah dapat menjajikan banyak hal yang sangat mudah untuk dipercaya oleh peminatnya. Kesepakatan itu dapat terpenuhi dan bisa jadi tidak terpenuhi sama sekali.

 Sangat sering janji diinkari, terlalu sering sehingga kadang-kadang smenjadi kebiasaan sehari-hari. Salah satu contoh dapat ditemukan di sekitar lingkungan kita, yaitu Asrama Pelita Harapan, dimana telah dilakukan survey yang ditujukan pada pelajar yang tinggal di asrama terhadap fasilitas-fasilitas di asrama. Survey yang telah dilakukan mengatakan bahwa terdapat fasilitas-fasilitas yang lengkap tetapi kurang memuaskan. Seperti contohnya, air panas yang terdapat di asrama, banyak siswa yang mengeluh bahwa air panas yang ada di asrama tidak mencakupi untuk di gunakan oleh semua siswa yang tinggal di asrama.

Masalah lain yang terdapat pada asrama adalah tentang persoalan internet, internet yang terdapat di asrama dibatasi pengunaanya, dibatasi dalam arti waktu pemakaian internet yang ditentukan oleh pihak asrama kepada para penghuninya untuk menggunakan internet paling lama jam 10 malam. Sedangkan banyak tugas yang diberikan oleh sekolah di kumpulkan paling lambat pukul 12 malam. Dengan keterbatasan penggunaan internet tugas sekolah bisa ikut terganggu membuat para siswa harus memasukan tugas mereka lebih awal dan dapat menganggu kemaksimalan dalam melakukan suatu pekerjaan.

Tetapi pihak asrama mengatakan bahwa, internet dibatasi demi kebaikan para pelajar yang tinggal di asrama. Dengan membatasi waktu pemakaian internet maka para pelajar tidak akan tidur telat dengan membuka hal-hal yang tidak ada sangkut pautnya dengan pelajaran sekolah di internet.           

Pada data survey yang telah diambil para siswa juga mengeluh tentang kupon asrama yang tidak cukup untuk membeli makanan yang berisi 4 sehat 5 sempurna. Tidak seperti yang dijanjikan pada booklet asrama yang menyatakan bahwa asrama akan memberi makanan sebanyak 3 kali sehari dengan porsi yang mencakupi 4 sehat 5 sempurna. Sedangkan pada saat lunch kupon hanya bisa digunakan untuk beberapa makanan dan makanan itu tidak mencakupi 4 sehat 5 sempurna.

Ini adalah pandangan dari satu sisi. Apakah komentar-komentar yang diberikan oleh siswa yang tinggal di asrama ini benar? Mari kita mendengarkan jawaban dari bapak pengurus asrama yakni Bapak Janis.  

Menurut bapak Janis, sebuah rumah itu sangatlah dipentingkan, di mana fasilitas di asrama harus di dukung agar para penghuni asrama dapat mengikuti visi dan misi SPH.

“Beragamnya latar belakang dan pola pendidikan keluarga yang dibawa oleh masing-masing penghuni asrama, tentunya harus dimasukkan dalam konteks hidup dalam suatu kemajemukan di suatu sistem yang telah disepakati diawalnya.” Inilah kata-kata yang diberikan oleh Bapak Janis, dimana Pak Janis menjelaskan tentang ekspektasi-ekspektasi seorang siswa bisa berbeda dengan lainya karena hal-hal seperti status latar belakang yang berbeda-beda.

Pihak asrama juga mengatakan bahwa PHH atau Pelita Harapan House sudah di tangani dengan baik dan PHH mempunyai visi yang berbeda dengan SPH di mana di harapkan bahwa penanganan fasilitas-fasilitas yang terdapat di PHH adalah yang terbaik bagi penghuni asrama.

Dengan survey dan wawancara yang telah dilakukan, kesimpulan yang dapat kita ambil adalah sebagai mahluk hidup yang membutuhkan banyak hal, masing-masing orang mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda. Dengan kebutuhan yang berbeda-beda, mereka akan mempunyai ekspektasi yang berbeda.

Tidak ada satu hal pun yang sempurna di dunia ini, termasuk asrama Pelita Harapan House yang menjadi salah satu gedung yang dimiliki oleh Sekolah Pelita Harapan, sekolah yang terkenal dengan mahalnya biaya sekolah, fasilitas-fasilitas yang cukup modern, dan sistem belajar yang baik.

Walaupun asrama mempunyai kekurangan akan fasilitas-fasilitas yang terdapat di dalam asrama tetapi masih banyak hal-hal positif yang dapat kita ambil maknanya. Seperti halnya kebersamaan, dan saling membantu satu sama lain. 

2 comments: